Seperti degupan jantung, perhatianmu itu menyawai tubuh
Menyeka letih
yang melekat, membasuh luka
tak tartahan
Seperti sinar mentari pagi….hangat
mengalir dari genggaman tanganmu,
Merasuk keruang – ruang tubuh paling dalam memberi damai
pada jiwaku.
Tatapanmu selembut rembulan…memberi terang di setiap hatiku yang padam
Membasuh ranting hatiku yang haus
Hanya dirimu !!!
Kuingin ini nyata dan bukanlah ilusi!!! Bukan hanya
sementara yang akan membunuhku akhirnya..
Ya biarlah… ijinkan kumimpikan dirimu dalam
tidurku..
Ku tak akan berhenti, kuingin slalu hadir
disetiap mimpi tidurmu..
Biarkanku menghiasi hidupmu, beriku
sedikit ruang tenang saat teringat dirimu.
Sampai pada saat dirimu jenuh dengan hadirku, biarlah dirimu
pergi tanpa pernah tahu…
Aku menyimpan hatimu untukku, aku mengunci hatimu disatu tempat dalam jiwaku…
Sampai roda waktu tak berhenti berputar, biarlah engkau
menua termakan usia, namun tetap segar dalam anganku..
Jika nanti perhatianmu itu tak mungkin lagi menjadi
hidupku…kan ku simpan rapi simfoni suara dan bahasa tubuhmu, sampai nafas-nafas terakhirku yang
tersisa…
Selamanya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar