Senin, 30 Agustus 2010

Ku Ingin Katakan


Seperti  degupan jantung, perhatianmu itu menyawai tubuh
Menyeka letih yang melekat, membasuh luka tak tartahan
Seperti sinar mentari pagi….hangat mengalir dari genggaman tanganmu,
Merasuk keruang – ruang tubuh paling dalam memberi  damai pada jiwaku.
Tatapanmu selembut rembulan…memberi  terang di setiap hatiku yang padam
Membasuh ranting hatiku yang haus
Hanya dirimu !!!
Kuingin ini nyata dan bukanlah ilusi!!! Bukan hanya sementara yang akan membunuhku akhirnya..
Ya  biarlah… ijinkan kumimpikan dirimu dalam  tidurku..
Ku tak akan berhenti, kuingin slalu hadir disetiap mimpi tidurmu..
Biarkanku menghiasi hidupmu, beriku sedikit ruang tenang saat teringat dirimu.
Sampai pada saat dirimu jenuh dengan hadirku, biarlah dirimu pergi tanpa pernah tahu…
Aku menyimpan hatimu untukku, aku mengunci hatimu disatu tempat dalam jiwaku
Sampai roda waktu tak berhenti berputar, biarlah engkau menua termakan usia, namun tetap segar dalam anganku..
Jika nanti perhatianmu itu tak mungkin lagi menjadi hidupku…kan ku simpan rapi simfoni suara dan bahasa tubuhmu, sampai nafas-nafas terakhirku yang tersisa…
Selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger